Tentang PC IMAKAHI IPB
IMAKAHI (Ikatan Mahasiswa Kedokteran Hewan Indonesia )
merupakan suatu organisasi milik mahasiswa kedokteran hewan Indonesia . Imakahi
selalu berusaha menampung aspirasi mahasiswa kedokteran hewan Indonesia dan
memperjuangkan kepentingan Dokter Hewan. Didirikan di Pandaan (Jawa Timur) pada
tanggal 21 Maret 1983, organisasi ini awalnya bernama ISMAKAHI (Ikatan Senat
Mahasiswa Kedokteran Hewan Indonesia ), tetapi seiring dengan kondisi untuk
selalu berusaha memperjuangkan aspirasi mahasiswa kedokteran hewan Indonesia
maka organisasi ini berubah namanya menjadi Ikatan Mahasiswa Kedokteran Hewan
Indonesia yang selanjutnya disingkat IMAKAHI atau Indonesian Veterinary Student
Association (IVSA).Dengan motto Mengakar dan Profesional serta salah satu visi
IMAKAHI sebagai komponen Problem Solver bagi dunia kesehatan hewan dan
peternakan maka IMAKAHI berusaha berperan optimal dalam pembangunan pertanian
Indonesia . Organisasi ini berasaskan Pancasila dan mempunyai prinsip berupa
kebebasan akademik yang bertanggungjawab, kebenaran ilmiah, kebersamaan,
keterbukaan, kemitraan dan kerakyatan.
IMAKAHI
(Ikatan Mahasiswa Kedokteran Hewan Indonesia) atau Indonesian Veterinary
Student Association (IVSA) merupakan sebuah organisasi yang termasuk kedalam
Ikatan Organisasi Mahasiswa Sejenis (IOMS) yang bertaraf nasional serta
internasional . IMAKAHI tercatat sebagai anggota IVSA (Internasional
Veterinerinary Student Association) kembali pada tahun 2010.
IMAKAHI merupakan satu – satunya organisasi pergerakan mahasiswa kedokteran
hewan yang berorientasikan kepada kepentingan profesi kedokteran hewan yang ada
di Indonesia, pada awalnya IMAKAHI merupakan organiasi yang yang terbentuk
karena adanya IMKHI dan ISMAKAHI . Setelah mengalami beberapa perubahan, tahun
1983 diubah nama IMKHI menjadi ISMAKAHI, dan pada tahun 2004 ISMAKAHI berubah
kembali menjadi IMAKAHI. Sejarah pergerakan pergerakan mahasiswa kedokteran
hewan ini terekam dalam beberapa periode, diantaranya adalah sebagai berikut :
Masa IMKHI
Sebelumnya
adanya IMAKAHI dan ISMAKAHI telah lebih dulu dengan nama IMKHI ( Ikatan
Mahasiswa Kedokteran Hewan Indonesia) yang lahir 1972 di Munarjati Lawang, Jawa
Timur dan PMKHI (Persatuan Mahasiswa kedokteran Hewan Indonesia) yang hanya ada
di Yogyakarta. Pada akhir 1969 telah ada keinginan untuk membentuk ikatan
kerjasama antara mahasiswa kedokteran hewan yang ada di Indonesia dengan
pendekatan kepada mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada
yang terlebih dahulu memiliki wadah PMKHI, karena karena diilhami oleh IMPI
(Ikatan Mahasiswa Pertanian Indonesia) maka diusulkan nama IMKHI.
Pada
tahun 1970 diadakan pertemuan di Bali, dihadiri oleh FKH IPB yang sedang
melaksanakan study tour ke FKH-P UDAYANA, juga dihadiri oleh tokoh PMKHI dari
UGM yaitu Mulyoharsono dan Darsokusumo. Dan tahun 1972 bersama dengan
dibukanya UNAIR diadakan MUNAS I IMKHI di Munarjati Lawang , Jawa Timur yang
dihadiri oleh FKH IPB, UNSYAH, dan UNAIR sebagai tuan rumah. FKH-P UDAYANA
kerena belum memiliki jurusan kedokteran hewan maka tidak mengirimkan utusanya,
dan delegasi dari UGM absen untuk menghadiri MUNAS. Delegasi IPB terdiri dari
Bachtiar Murad (Ketua Senat KH IPB) Sofyan Sudardjad, Zulkarnaen Hasan. Dari
UNSYAH Zulkarnaen Hutasoit (Ketua Senat FKH-P UNSYAH) dan dari UNAIR , I Komang
Wiarsa Sardjana, M.Munif, Husni Anwar, dan banyak lagi. Hasil MUNAS IMKHI
pertama menetapkan Ketua Umum IMKHI Zulkarnaen Hutosoit ( UNSYAH), Ketua
I Sofya Sudarajat, Ketua II Haryosos, Ketua III Komang Wiarsa Sardjana
(UNAIR), dan Zulkarnaen Hasan (IPB) Sebagai Sekjen dan Wasekjen masing – masing
Haryono dan Haryoputodewo, bendahara Minawarti dengan wakil Rita (UNAIR),
disepakati masa kepengurusan IMKHI adalah selama dua tahun.
Walapun
telah terbentuk pengurus IMKHI masih belum berbuat banyak organisasi
tersebut hanya pernah sempat melaksanakan MUKERNAS di Cipayung, Bogor tahun
1973 yang tidak dapat diketahui karena dokumen hilang, pada saat tersebut
terjalin hubungan dengan IVSA yang saat itu berkedudukan di Paris dengan
President saat itu Edward Higgins yang sekarang menjabat sebagai direktur Rumah
Sakit Hewan Queen Elizabeth Health , New Market, Suffolk. Pada tahun 1974 IMKHI
dibekukan bersama IOMS lain di Indonesia oleh dirmawa akibat peristiwa Malari
yang didalangi oleh Hariman Siregar salah satu tokoh IMKI (Ikatan Mahasiswa
kedokteran Indonesia). Salah satu aktifitas yang telah dilakukan oleh IMKHI
adalah kerjasama antar kampus seperti kerjasama dengan IMKI, IMPI dan kerjasama
luar negeri dengan IVSA . Pada tahun 1975 karena merasa tidak terlibat dengan peristiwa
malari, IMKHI mencoba bangkit, namun kondisi saat itu masih diwarnai dengan
trauma oleh mahasiswa yang berakibat kevakuman IMKHI pada waktu itu. IMKHI
keanggotaanya terbuka bagi seluruh mahasiswa dengan tujuan menjalin hubungan
yang erat antar mahasiswa kedokteran hewan, bukan hanya sebagai alat tetapi
mempersiapkan mahasiswa untuk menerima profesinya dan kesejawatan antar sesame
calon pemegang profesi kedokteran hewan. IMKHI vakum dari tahun 1975-1983.
Masa ISMAKAHI
Pada
tahun 1979 sudah mulai terbentuk kembali untuk mendirikan sebuah ikatan
mahasiswa yang bertaraf nasional . Pemerintah melalui program NKKBKK
(Normalisasi Kehidupan Kampus melalui Badan Koordinasi Kemahasiswaan) yang
bertujuan agar setiap kegiatan organisasi kampus terkoordinasi oleh pihak
Rektorat menghendaki semua organisasi berorientasi di Kampus. Sosialisasi
program ini gencar dilakukan oleh pemerintah, selanjutnya dengan penanggung
jawab Prof. Nastio (Dubes UNESCO), delegasi dari UNAIR menghadiri acara
sosialisasi yang berisi briefing dan pengarahan tentang pembentukan Ikatan
Senat di tiap-tiap kampus, termasuk di Fakultas Kedokteran Hewan. Waktu terus
berjalan sampai pada Tahun 1980an terbentuklah organisasi-organisasi dengan
tujuan seperti yang ditetapkan oleh Pemerintah melalui program NKKBKK tersebut
seperti, Ikatan Senat Farmasi Indonesia, Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan
Indonesia dan organisasi kampus lainnya sesuai dengan disipilin ilmunya temasuk
Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Hewan Indonesia atau yang dikenal sebagai
ISMAKAHI. ISMAKAHI adalah Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Hewan Indonesia
yang merupakan organisasi profesi mahasiswa kedokteran hewan dan berstatus
intra dan inter universiter. Organisasi ini berazaskan keprofesian dan
kemahasiswaan dengan landasan ideal Pancasila, landasan konstitusional UU 1945,
landasan hukum SK Mendikbud RI Nomer 0156/U/1978 dan Nomer 037/U/1979 dan
landasan operasional Tri dharma Perguruan Tinggi. Tujuan organisasi ini adalah
mewujudkan mahasiswa kedokteran hewan yang bertanggung jawab sebagai insane
yang menghayati norma- norma dan etika profesi kedokteran hewan memiliki bentuk
koefederasi/perserikatan yang merupakan ikatan organisasi mahasiswa sejenis
(IOMS) dan tercatat di direktorat kemahasiwaan Dirjen dikti depdikbud bersama 30
Organisasi mahasiswa lainya .
Hingga
pada akhirnya pada tahun 1983 dengan diilhami berdirinya ISMAPETI dan keluarnya
peraturan tentang Ikatan Organisasi Mahasiswa Sejenis (IOMS). Maka atas prakasa
UNAIR pada tanggal 21 Maret diadakan pertemuan di Pandaan, Jawa Timur yang
disebut dengan MUNAS I yang dihadiri seluruh delegasi mahasiswa FKH se –
Indonesia tanpa datangnya delegasi dari FKH IPB yang absen tanpa penjelasan.
Dari hasil pertemuan itu disepakati dibentuknya ISMAKAHI (Ikatan Senat Mahasiwa
Kedokteran Hewan Se Indonesia) dan belum mengakui keanggotan dari Institut
Pertanian Bogor (IPB) meskipun pada waktu zaman IMKHI sangat aktif. Sejak saat
itu IMKHI mengalami revolusi menjadi ISMAKAHI dan mulai melaukukan aktivitasnya
dengan sekjenya Haryono (UNAIR), melaksanakan mukernas di Denpasar, Bali pada
20-23 Maret 1984, tetapi kemudian dilanda kemelut sehingga terjadi kevakuman
kembali tanpa ada MUNAS, hasil kerja Badan Pekerja MUNAS tidak jelas, semua
atribut ISMAKAHI termasuk bendera, lambing, tidak jelas. Kemudian atas
inisiatif PSKH UDAYANA berdasarkan usul Senat Mahasiswa Kedokteran Hewan
Indonesiadiadakan pertemuan terbatas tingkat senat mahasiswa yang terputus
sejak MUNAS I. Pertemuan ini dilaksanakan pada tahun 1988 yang dihadiri oleh
delegasi UNAIR, UGM, UDAYANA, dan IPB. Sedangkan UNSYAH tidak dapat hadir dan
menyerahkan sepenuhnya hasil pertemuan. Hasil pertemuanya adalah untuk
melanjutkan kembali ISMAKAHI dengan rencana MUNAS ke II di UGM pada Februari
1989 dan mengakui keanggotaan penuh dari IPB.
Dalam
MUNAS II di UGM dibentuklah pengurus PB ISMAKAHI dengan sekjen terpilih Puput
Ridjalu W (UGM) , dengan wakil sekjen masing – masing adalah Zulzaeni Yahya
(UNSYAH), dan Gede Astawa (UDAYANA), Serta BP adalah Arifin Sani (UNAIR),
Isnaeni Mufti Aziz (IPB). Pada MUNAS ke II ditetapkan bahwa Aceh (UNSYAH)
menjadi tuan rumah MUNAS ke III dan temu ilmiah pada Februari 1991, seminar
nasional di UGM, pengabdian masyarakat di UNAIR, dan penerbitan buletin
ISMAKAHI di UDAYANA.
MUNAS
III pada bulan Februari 1991 ditetapkan Pujo Setyo (IPB) sebagai sekjen
ISMAKAHI dan tiga orang wakil sekjen yaitu Arifin Setyo (UNAIR), Arif Jamaludin
(UNSYAH), dan Nyoman Supatra (UDAYANA), sedangkan BP adalah Kokok Februhadi
(UNAIR), R. Budiyono Riyadi (UGM), Agus Pertanayasa (UDAYANA). Serta menetapkan
IPB sebagai tuan rumah MUNAS ke – IV dan Exovet ISMAKAHI pada tahun 1993,
seminar temu ilmiah dan olahraga di UGM. MUNAS ke – III ini juga mendapatkan
hasil penghapusan kata se sehingga menjadi Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Hewan
Indonesia. Pengiriman utusan kongres IVSA di wakilkan oleh mahasiswa UGM.
MUNAS IV di IPB yang pelaksanaanya dirangakaikan dalam expovet
dilaksanakan di BLPP Ciawi, dihadiri oleh seluruh anggota dan menetapkan Agung
Supriyono (UNAIR) sebagai sekjen ISMAKAHI, wakil sekjen adalah Apollo (UNSYAH),
Djoko Suseno (UGM), Zainal Abidin (IPB), ditetapkan UNAIR sebagai tuan rumah
MUNAS ke – V. Setelah dilakukan MUKERNAS ditetapkan Job Description masing –
masing wakil sekjen dengan program kerja terlaksana adalah seminar nasional dan
porseni di Aceh, pengabdian masyarakat di Surabaya, kemah riset dan temu ilmiah
Bogor, dan seminar nasional di Denpasar. Pada kepengurusan ini telah terlaksana
MUKERNAS I, II, dan III dan MUNAS Luar Biasa yang meralat keputusan MUNAS IV
tentang keputusan lokasi MUNAS Ke – V yang semula di UNAIR dipindah ke UGM, dan
keputusan pemberhentian sekjen periode 1991-1993. Beberapa kegiatan yang belum
terlaksana adalah penerbitan buletin dan kursus teknologi reproduksi yang
direncanakan oleh UGM, pembentukan koperasi, perpustakaan, dan rencana masuk
menjadi anggota aktiv IVSA kembali. Namun demikian kepengurusan ini telah
berhasil menjalin kerjasama dengan organisasi profesi mahasiswa lainya.
Masa IMAKAHI
Seiring berjalannya waktu, karena di
rasa kurang mewakili aspirasi mahasiswa, akhirnya pada tahun 2004 sesuai dengan
kesepakatan Musyawarah Luar Biasa di Yogyakarta, nama ISMAKAHI berganti nama
menjadi IMAKAHI (Ikatan Mahasiswa Kedokteran Hewan Indonesia ).
IMAKAHI kini beranggotakan seluruh mahasiswa di insititusi Fakultas Kedokteran
Hewan (FKH) se-Indonesia, yang tercatat sebagai anggota IMAKAHI adalah : FKH
Universitas Syiah Kuala (Aceh), FKH Institut Pertanian Bogor (Bogor), FKH
Universitas Gadjah Mada (Yogyakarta), FKH Universitas Airlangga (Surabaya)
danFKH Universitas Udayana (Bali). Dan pada Munas IMAKAHI XII di Denpasar
Bali pada tanggal 3-5 Febuari 2010 menetapkan bahwa PKH Universitas Brawijaya
(Malang), FKH Universitas Wijaya Kusuma (Surabaya), dan FKH Universitas Nusa
Tenggara Barat sebagai anggota tetap IMAKAHI. Serta pada MUNAS XIII di Surabaya
ditetapkan Universitas Undana (Kupang, Nusa Tenggara Timur) menjadi anggota
muda IMAKAHI.
Ketua PC IMAKAHI IPB
1.
Chandra Ari Haryani (2006-2007)
2.
Janto Dwi Haryadi (2007-2008)
3.
Charles J. Siregar (2008-2009/2009-2010)
4.
Alimasyah (2010-2011)
5.
Mochammad Miftahurrohman (2011-2012)
6.
Didi Riyanto
(2012-2013)
7.
Hasan Ashari (2013-2014)
8.
Banu Ardhiyanto (2014-2015)
9.
Dimas Prasetyo 2015-2016)
Sekretariat :
Gedung Fakultas Kedokteran Hewan.
Jalan
Agatis, IPB Dramaga,
Bogor 16680,
Telp. 0251-8629469,
0251-8629470 Fax. 0251-8629459
No comments:
Post a Comment